Senin, 15 Oktober 2012

STAND UP COMEDY


Stand Up Comedy, pasti kalian tahu apa itu stand up comedy, stand up itu berdiri, comedy itu lawakan, jadi bisa di bilang lawakan berdiri, kenapa berdiri yaa?? Saya juga gak tahu kenapa, padahal kan cape berdiri sendiri di depan orang banyak, tapi itu lah stan up comedy,
Stand up comedy itu jenis komedi dari luar negri, Ramon Papana adalah orang yang membawa stand up comedy ke indonesi di tahun 90’an (lupa tahunnya) juga pernah di populerkan oleh almarhum Taufik Safalas, kalau untuk saat ini stand up comedy sudah banyak yang mempopulerkan, seperti Raditya Dika, Panji, Mongol, Ernest Prakasa, dan lain-lain.
Tidak banyak yang saya ketahui tentang stand up comedy, saya hanya mempelajari nya dengan cara baca-baca di internet, apa sih yang gak ada di google hehehehe
Dulu saya pernah ikut Open Mic di perkumpulan Stand Up Comedy Banjarmasin, apa itu open mic ??? open mic adalah ajang buat comic (sebutan buat orang stand up comedy) untuk mengasah, menguji, melatih kemampuannya untuk ber-stand up comedy, stand up comedy itu tidak gampang seperti yang kita lihat, itu sangat susah, sangat menguji adrenalin kita, kalau udah di panggung yah bawaan nya pengen turun aja wkwkwk
Saya pernah ikut open mic 2 kali, waktu #OpenMic4 sama #OpenMic5 nya Stand Up Comedy Banjarmasin, materi saya sebenarnya bagus, tapi saya nya saja yang gugup dan gak terbiasa ngomong di depan banyak orang, yah hasilnya sedikit garing lah -_-
Susah untuk tampil di depan banyak orang, belum lagi kalau kita baru naik panggung, tau-tau udah ada penonton yang pada kabur, down lah jadinya, jadi saran saya buat kalian yang mau tampil open mic, latih lah cara ngomong anda di cermin dan di depan bayak orang, atau bisa juga kamu rekam sendiri pake kamera, terus liat deh hasilnya gak perlu di depan orang banyak,
#OpenMic Stand Up itu saya saja kayak berdiri di atas gedung tertinggi di dunia, gugup nya bukan main, tapi lama-kelamaan kita pasti akan terbiasa,
Itu saja sedikit dari saya 




Follow Twitter Saya : @RizaAprianoor
Facebook : Riza Aprianoor

1 komentar:

Senja kuning