Makan malam
bersama keluarga itu iyalah nikmat yang tidak tertara, apapun makanan nya, mau
enak atau tidak, mau banyak atau sedikit, Sandi sangat menikmati, karena makan
malam bersama keluarga itu terselip cinta, yaitu cinta dari seorang ibu yang
ikhlas memasak untuk keluarga, juga cinta dari seorang bapak yang tiada lelah
nya memberikan nafkah terhadap keluarganya. Momen ini adalah bagian favorit
Sandi jika sedang berada di rumah nya.
Setelah selesai
makan malam dan sedikit bercanda dengan keluarga nya, Sandi pun bergegas menuju
kamar, bersiap-siap untuk beristirahat, karena besok pagi dia harus sekolah. Lagi
dan lagi ketika Sandi memejam kan matanya, di pikiran Sandi kembali muncul
sosok Intan, Sandi pun bergegas membuka laptopnya dan dia pun membuka facebook,
sekedar ingin tahu apakah Intan sudah menerima permintaan teman nya di
facebook, ternyata sudah ! Sandi pun gembira, dia melempar kan bantal dan guling. Betapa bahagia nya
Sandi, dan dia pun memberanikan diri untuk mengirim kan pesan ke facebook Intan, dengan harapan
ingin berteman dengan Intan.
Ternyata pesan dari
Sandi di respon oleh Intan, mereka pun berkenalan di facebook, senang rasanya
hati Sandi ketika dia bisa berkenalan dengan sepupu Ari itu, tiap hari mereka
berhubungan di facebok, sampai suatu hari Sandi mengajak Intan untuk jalan,
tetapi ajakan Sandi itu di tolak oleh intan, karena apa ? karena Intan merasa
mereka masih baru kenal, jadi Intan masih agak biasa saja sama Sandi.
Agak canggung
rasanya memulai perbincangan di facebook dengan Intan setelah Intan menolak
ajakan Sandi, Sandi takut kalau Intan ilfiel sama dia, tetapi Sandi
memberanikan diri untuk meminta nomor handphone nya Intan, tetapi pesan itu
tidak di balas oleh Intan, Sandi pun semakin takut, dan hati Sandi pun semakin
gugup dan bertanya-tanya, apakah Intan ilfiel dengan saya pikir Sandi, Sandi
itu memang orangnya banyak pikir, dia selalu memikirkan walau hal sekecil itu.
Tetapi pada esok
hari, Sandi pun kembali mengirim pesan ke facebook Intan dengan isi pesan “Intan, maaf kalau aku udah lancang ngajak
kamu jalan sama mau minta nomor handphone kamu, aku baru sadar kalau kita ini
baru kenal, jadi wajar jika kamu ilfiel sama aku, sekali lagi aku minta maaf,
aku hanya ingin berteman dengan kamu”
Intan pun
membalas pesan Sandi dengan isi pesan “iya
Sand, gak papa, aku gak ilfiel kok sama kamu, kalau kamu mau temenan ya
silahkan, ini nomor aku Sand 08013225657”
Sandi pun
bahagia setelah menerima pesan dari facebook Intan itu, Sandi mulai mengirim
pesan sms ke nomor handphone nya Intan, mereka pun berhubungan lebih dekat,
mereka juga sering telponan, tetapi kira-kira 1 bulan kemudian si Intan mulai
agak cuek terhadap Sandi, Intan sudah jarang membalas sms nya Sandi, Intan pun
juga enggan untuk telponan dengan Sandi, Sandi sangat bingung apakah dia ada
salah dengan Intan, sehingga Intan jadi begini sama dia, tetapi tidak ! Intan
mempunyai alasan tersendiri, dia jadi begitu dingin sama Sandi bukan karena
Sandi punya salah, tetapi ternyata Intan sekarang sudah mempunyai pacar, hati
Sandi sangat terpukul saat mengetahui hal itu, malah hati Sandi tambah terpukul
ketika Intan menelpon Sandi dan Intan berkata “Sandi, maaf bukan maksud ku untuk menyakiti mu, bukan maksud ku juga
untuk menghindar atau tidak ingin berteman dengan mu, kini aku sudah mempunyai
pasangan, jadi aku mohon sama kamu Sand, tolong kamu gak usah hubungin aku
dulu”.
Kesedihan pun
menginggapi hati Sandi, Sandi yang mencoba tegar, mencoba untuk kuat, tetapi
dia tetap tidak dapat menahan air mata yang seolah-olah memaksa untuk keluar
dan berlinang di pipi nya, itu lah kisah cinta Sandi saat dia masih bersekolah
di bangku smp. Sandi pun belajar dan mencoba untuk pergi dari kehidupan Intan.
artikelnya bagus,,,,itu fakta apa karangansendiri brooow...
BalasHapuswww.jualalatsex69.com