ARTI CINTA PART 2


Makan malam bersama keluarga itu iyalah nikmat yang tidak tertara, apapun makanan nya, mau enak atau tidak, mau banyak atau sedikit, Sandi sangat menikmati, karena makan malam bersama keluarga itu terselip cinta, yaitu cinta dari seorang ibu yang ikhlas memasak untuk keluarga, juga cinta dari seorang bapak yang tiada lelah nya memberikan nafkah terhadap keluarganya. Momen ini adalah bagian favorit Sandi jika sedang berada di rumah nya.

Setelah selesai makan malam dan sedikit bercanda dengan keluarga nya, Sandi pun bergegas menuju kamar, bersiap-siap untuk beristirahat, karena besok pagi dia harus sekolah. Lagi dan lagi ketika Sandi memejam kan matanya, di pikiran Sandi kembali muncul sosok Intan, Sandi pun bergegas membuka laptopnya dan dia pun membuka facebook, sekedar ingin tahu apakah Intan sudah menerima permintaan teman nya di facebook, ternyata sudah ! Sandi pun gembira, dia melempar kan bantal dan guling. Betapa bahagia nya Sandi, dan dia pun memberanikan diri untuk mengirim kan pesan ke facebook Intan, dengan harapan ingin berteman dengan Intan.

Ternyata pesan dari Sandi di respon oleh Intan, mereka pun berkenalan di facebook, senang rasanya hati Sandi ketika dia bisa berkenalan dengan sepupu Ari itu, tiap hari mereka berhubungan di facebok, sampai suatu hari Sandi mengajak Intan untuk jalan, tetapi ajakan Sandi itu di tolak oleh intan, karena apa ? karena Intan merasa mereka masih baru kenal, jadi Intan masih agak biasa saja sama Sandi.

Agak canggung rasanya memulai perbincangan di facebook dengan Intan setelah Intan menolak ajakan Sandi, Sandi takut kalau Intan ilfiel sama dia, tetapi Sandi memberanikan diri untuk meminta nomor handphone nya Intan, tetapi pesan itu tidak di balas oleh Intan, Sandi pun semakin takut, dan hati Sandi pun semakin gugup dan bertanya-tanya, apakah Intan ilfiel dengan saya pikir Sandi, Sandi itu memang orangnya banyak pikir, dia selalu memikirkan walau hal sekecil itu.

Tetapi pada esok hari, Sandi pun kembali mengirim pesan ke facebook Intan dengan isi pesan “Intan, maaf kalau aku udah lancang ngajak kamu jalan sama mau minta nomor handphone kamu, aku baru sadar kalau kita ini baru kenal, jadi wajar jika kamu ilfiel sama aku, sekali lagi aku minta maaf, aku hanya ingin berteman dengan kamu”
Intan pun membalas pesan Sandi dengan isi pesan “iya Sand, gak papa, aku gak ilfiel kok sama kamu, kalau kamu mau temenan ya silahkan, ini nomor aku Sand 08013225657”

Sandi pun bahagia setelah menerima pesan dari facebook Intan itu, Sandi mulai mengirim pesan sms ke nomor handphone nya Intan, mereka pun berhubungan lebih dekat, mereka juga sering telponan, tetapi kira-kira 1 bulan kemudian si Intan mulai agak cuek terhadap Sandi, Intan sudah jarang membalas sms nya Sandi, Intan pun juga enggan untuk telponan dengan Sandi, Sandi sangat bingung apakah dia ada salah dengan Intan, sehingga Intan jadi begini sama dia, tetapi tidak ! Intan mempunyai alasan tersendiri, dia jadi begitu dingin sama Sandi bukan karena Sandi punya salah, tetapi ternyata Intan sekarang sudah mempunyai pacar, hati Sandi sangat terpukul saat mengetahui hal itu, malah hati Sandi tambah terpukul ketika Intan menelpon Sandi dan Intan berkata “Sandi, maaf bukan maksud ku untuk menyakiti mu, bukan maksud ku juga untuk menghindar atau tidak ingin berteman dengan mu, kini aku sudah mempunyai pasangan, jadi aku mohon sama kamu Sand, tolong kamu gak usah hubungin aku dulu”.

Kesedihan pun menginggapi hati Sandi, Sandi yang mencoba tegar, mencoba untuk kuat, tetapi dia tetap tidak dapat menahan air mata yang seolah-olah memaksa untuk keluar dan berlinang di pipi nya, itu lah kisah cinta Sandi saat dia masih bersekolah di bangku smp. Sandi pun belajar dan mencoba untuk pergi dari kehidupan Intan.

1 komentar:

Senja kuning